Kamis, 13 September 2012

puisi yang masuk di buku "Berbagi Kasih"


kisah yang paling puisi

1/
Dalam gerimis yang rintikannya serupa melati,
Aku termenung dalam bisu di tepian kelopaknya.
Dengan tubuh gigil menggenggam apa yang
Kaunamai kesetiaan.
2/
kau hadir dengan segurat senyum yang kurindu
Menawarkan cinta yang tak pernah kutahu muasalnya,
Seperti angin yang mendaki leherku, berhembus sejenak,
Dan menjadi sedia kala.
3/
Akh, melati ini makin lusuh saja. Katamu.
Warnanya aroma anyir !
Maka, kubawakan segelas kata-kata
Untukmu, kekasih.
4/
Lalu kau mengajakku menyatu menjadi serupa pelangi
Bercinta habis-habisan sambil menyenandungkan lagu rindu
; menyulam kisah yang paling puisi.

Pondok Pena, 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar